Wednesday 14 October 2015

Profile Perusahaan XL Axiata

PT XL Axiata Tbk disingkat XL adalah sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia.  XL mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Oktober 1996, dan merupakan perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan telepon seluler di Indonesia. Pada 16 November 2009, RUPSLB XL menetapkan perubahan nama perusahaan dari PT Excelcomindo Pratama Tbk. menjadi PT XL Axiata Tbk. XL memiliki dua lini produk GSM, yaitu XL Prabayar dan XL Pascabayar. Selain itu XL juga menyediakan layanan korporasi yang termasuk Internet Service Provider (ISP) dan VoIP.


Kartu XL Prabayar
Kartu XL Prabayar merupakan peleburan dari 3 produk prabayar XL sebelumnya, yaitu ProXL, Bebas, Jempol, dan Jimat. Peleburan menjadi satu lini produk ini merupakan upaya XL untuk memangkas biaya pemasaran Jempol yang memiliki perkembangan kurang siginifikan jika dibandingkan dengan Bebas. Peleburan ini diawali pada 1 Agustus 2007 dengan menyatukan voucher isi ulang untuk kedua produk dan diresmikan pada 1 Januari 2008 dengan peluncuran merek XL Prabayar. Pelanggan XL Prabayar mendapat nomor dengan awalan 0817, 0818, 0819, 0859, 0878, dan 0877. Pada tanggal 28 Oktober 201, XL meluncurkan logo barunya dengan peluncuran layanan Real Mobile 4G LTE pada kartu XL. Logo ini pertama kali muncul di media cetak seperti koran.
Logo baru XL mempersembahkan identitas baru dalam mewujudkan komitmen untuk berubah menjadi lebih baik. Sebuah logo adalah representasi identitas yang dapat menggambarkan berbagai visi dan misi untuk membantu lebih maju. Tiga dimensi warna dalam logo baru XL memiliki makna yang saling berintegrasi. Warna biru merupakan identitas prinsip dasar XL yang melambangkan kepercayaan dan tanggung jawab. Warna hijau melambangkan sumber inspirasi pertumbuhan dan harmoni. Warna kuning menggambarkan energi dan pemikiran terang yang dapat membawa kemajuan.

Kartu Perdana ProXL
Kartu Perdana ProXL, diluncurkan pertama kali pada tanggal 31 Desember 1997 setelah berakhir pada tanggal 1 Juni 2004 ProXL mengubah nama menjadi XL, dengan tambahan fitur dan layanan. Bebas difokuskan dalam memberikan kemurahan tarif percakapan suara. Dalam perkembangannya, Bebas selalu memberikan tarif promosi percakapan suara yang bervariasi, mulai dari Rp25/detik, Rp10/detik, Rp1/detik, Rp0,1/detik, Rp600 sampai gratis.

Kartu Perdana Bebas
Kartu Perdana Bebas diluncurkan pertama kali pada tanggal 1 Juni 2004. Produk ini merupakan kelanjutan produk XL sebelumnya. Diluncurkan kembali pada bulan Februari 2013.

Kartu Perdana Jempol
Kartu Perdana Jempol diluncurkan pertama kali pada tanggal 1 Juni 2014. Jempol awalnya merupakan produk prabayar versi murah dari XL dengan menerapkan tarif hemat Rp99/SMS untuk SMS ke sesama XL dan Rp399/menit untuk percakapan suara ke nomor telepon rumah. Jempol juga sempat memberikan kemurahan tarif percakapan suara ke beberapa negara (yang kemudian dikembangkan menjadi produk tersendiri, Jimat). Dalam perkembangannya, Jempol semakin difokuskan untuk memberikan tarif yang murah dalam layanan pesan singkat (SMS), terakhir dengan tarif Rp45/sms ke semua operator. Perkembangan Jempol sangat kurang jika dibandingkan dengan Bebas, hanya menyumbang sekitar 25% dari total pendapatan produk prabayar XL.

Kartu Perdana Jimat
Kartu Perdana Jimat diluncurkan pertama kali pada pertengahan tahun 2006. Jimat adalah produk prabayar pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional dengan tarif yang sangat hemat dan murah. Perkembangan Jimat juga bernasib sama dengan Jempol.

Kartu XL Pascabayar
Kartu XL Pascabayar sebelumnya dikenal dengan nama Xplor. Perubahan ini seiring dengan restrukturisasi lini produk XL dimana hanya ada 1 lini produk masing-masing untuk prabayar dan pascabayar.

Akuisisi XL Axiata terhadap Axis Telekom
XL Axiata telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Axis Telekom Indonesia, pada tanggal 26 September 2013. Perjanjian jual beli bersyarat atau conditional sales purchase agreement (CSPA) dilakukan dengan Saudi Telecom Community (STC) dan Teleglobal Investment BV (Teleglobal), yang merupakan anak perusahaan STC. XL disebut akan membayar nilai nominal saham yang disepakati dan akan membayar sebagian dari utang dan kewajiban Axis. Kesepakatan perjanjian jual beli bersyarat ini meliputi beberapa hal, yaitu:
  • Teleglobal akan menjual 95 persen saham di Axis kepada XL. 100 persen nilai perusahaan Axis dinilai sebesar 865 juta dollar AS, dengan catatan buku AXIS bersih dari utang dan posisi kas nol (cash free and debt free). Harga Pembayaran akan digunakan untuk membayar nilai nominal saham Axis, serta membayar utang dan kewajiban Axis.
  • Transaksi tersebut akan rampung setelah mendapatkan persetujuan pemerintah terkait dan persetujuan pemegang saham XL melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
  • Satu hal lagi, transaksi itu juga akan rampung apabila tidak ada perubahan dari kepemilikan spektrum.
PT XL Axiata Tbk (XL) mencatat pendapatan sebesar Rp 5,499 triliun sepanjang kuartal I 2015 atau flat dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 5,5 triliun. Dalam Info Memo laporan keuangan kuartal I 2015 dinyatakan pasokan pendapatan berasal dari layanan suara sebesar Rp 1,86 triliun, SMS (Rp 1,05 triliun), data dan VAS (Rp 1,6 triliun), serta interkoneksi sebesar Rp 642 miliar. Dijelaskannya, XL mengawali tahun 2015 dengan melakukan agenda transformasi yang berfokus pada upaya penciptaan nilai (value creation) jangka panjang. Agenda transformasi tersebut mencakup tiga hal, yaitu memperbaiki bisnis inti selular (revamp), meningkatkan value bagi pelanggan (rise) serta menghasilkan bisnis-bisnis baru non selular (reinvent). Transisi model bisnis baru yang berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang ini akan memberikan dampak bagi XL, diantaranya perubahan strategi untuk meraih pelanggan, dari yang sebelumnya fokus pada kuantitas pelanggan (volume) beralih ke pelanggan yang produktif (value), selain juga melakukan pembenahan pada berbagai lini produk untuk mendukung pencapaian profitabilitas perusahaan. 
XL sepanjang kuartal I 2015 memiliki 52,1 juta pelanggan dengan Average Revenue Per User (ARPU) Rp 28 ribu alias naik dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 23 ribu.  Saat ini jumlah pengguna smartphone XL telah mencapai 17,2 juta pelanggan dengan tingkat penetrasi sebesar 33% selama kuartal pertama tahun ini. Tertekan Sementara Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA) menurun 15% dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 1,9 triliun dengan marjin EBITDA sebesar 34%. 
Penurunan EBITDA ini merupakan dampak adanya integrasi dengan Axis, yang mana proses akuisisi telah selesai dilakukan pada tanggal 19 Maret 2014 yang lalu. Di kuartal pertama tahun lalu dampak tersebut belum terlihat sepenuhnya. Kerugian selama kuartal pertama 2015 sebesar Rp758 milliar merupakan dampak dari melemahnya Rupiah.Tanpa memperhitungkan dampak dari transaksi Forex  yang belum direalisasikan serta hasil pajak, maka XL hanya mencatat kerugian sebesar Rp79 milliar. Pada periode sama 2014, XL masih memiliki laba Rp 380 miliar.  XL telah membelanjakan Rp 769 milliar belanja modal untuk memperluas infrastruktur layanan Data dan layanan mobile, dengan sumber dana berasal dari internal. Hingga akhir Maret 2015, XL memiliki 52.942 BTS dimana 16.431 adalah Node B dan 180 eNode B. Total hutang mengalami sedikit peningkatan menjadi Rp30.2 triliun dari Rp28.4 triliun pada akhir kuartal empat tahun lalu, sehingga hutang bersih/EBITDA sedikit berkurang dari sebelumnya 2.9x menjadi 2.8x.



Source :

1 comment:

  1. Dear Admin,
    Perkenalkan nama saya Wenny sebagai Business Development dari ForexMart.
    Saya telah melihat blog/web anda yang menarik, dan saya disini bermaksud untuk mengajak anda untuk menjadi mitra ForexMart, Perusahaan Broker terbaik dengan sejumlah Kehormatan dan Pengharagaan https://www.forexmart.com/id/awards
    ForexMart adalah nama trading company dari Tradomart Ltd, yang menawarkan berbagai layanan investasi, seperti Forex, Saham, Emas, Bitcoin dll www.forexmart.com/id/
    Program kerjasama yang saya ingin tawarkan adalah anda akan mendapatkan komisi dari setiap trading yang dilakukan klien kami yang berada di bawah grup afiliasi anda nantinya.
    Komisi yang dibayarkan akan lebih dari iklan yang berbayar. Komisi yang kita berikan kepada partner adalah 1 Pips setiap klien melakukan trading maupun dia profit/loss. 1 Pips itu dalam lot standar adalah $ 10. Apalagi kadang satu orang trader/client melakukan beberapa sesi dalam sehari tentu ini akan sangat menarik dengan komisinya. 
    Dalam hal kerja sama afiliasi ini, kami akan menyediakan anda dengan:
    - Materi promosi untuk anda secara gratis seperti banner, logo.
    - Statistik referral di Partner Cabinet anda.
    - Pilihan luas sistem pembayaran untuk penarikkan dana.
    - Pendekatan individu dan dukungan teknis.
    Pendaftaran nya sangat mudah, yang anda perlu lakukan hanya mendaftar melalui link ini https://www.forexmart.com/partnership/registration
    Untuk mengetahui mengenai kelebihan yang kami tawarkan, silahkan kunjungi link berikut https://www.forexmart.com/partnership/advantages
    Untuk metode keuangan deposit/penarikan yang kami sediakan ada di link https://www.forexmart.com/id/deposit-withdraw-page
    Untuk jenis – jenis kemitraan yang kami sediakan ada di link https://www.forexmart.com/id/partnership/friend-referrer
    Anda dapat menghubungi kami untuk pertanyaan lebih lanjut di kontak di bawah ini:
    Wenny
    Business Development
    ForexMart
    www.forexmart.com
    Wenny@forexmart.com
    Skype - Wenny_704105
    https://www.facebook.com/ForexMart
    https://twitter.com/ForexMartPage
    https://plus.google.com/+Forexmartpage

    ReplyDelete